Minggu, 17 Agustus 2008

211 hari

Shit..
sudah 211 hari sejak hari itu...
Sejak tidak lagi bersama..

damn..
kenapa datang lagi perasaan ini...

terjatuh lagi...
semakin aku mencari-cari hal untuk melupakannya
aku malah semakin mengingatnya
aku juga gak habis pikir
hal apa yang membuatku masih saja mencintainya..

katanya dia bukan pria yang baik untukku
aku pantas mendapatkan yang lebih darinya..
memang..
dia tidak on time..
dia bukan penepat janji
dia tidak pernah membelikanku boneka
dia tidak pernah membelikanku bunga
dia pelupa
dia pelit
dia keras kepala
dia tidak dewasa
dia egois
dia boros
dia tidak berpikir panjang
dia tidak bisa bangun pagi
dia jarang mandi
dia bau
dia...

begitulah dia..

kenapa aku masih menginginkannya
kenapa aku masih saja mencintanya
menangis tiap malam mengingatnya

aku selalu merindukannya
merindukan setiap hal-hal kecil yang ia lakukan
merindukan sentuhan kecilnya pada hidungku
merindukan ia mengatakan i love you
merindukan ketika ia memanggilku wit
merindukan belakan matanya ketika ia bahagia jagoan F1nya menang
merindukan saat-saat ia memamerkan karya editan terbarunya
merindukan raut mukanya bersama vespa yang selalu bersamanya ketika menjemputku
merindukan sms darinya minta dijemput olehku ketika vespanya mogok
merindukan saat-saat bersama mendorong vespanya..beriringan
merindukan saat memasak bersama
merindukan saat ia meminta dipeluk olehku.. he such like a little child
merindukan genggaman tangannya
merindukannya...

selalu..

Tuhaaann aku ini kenapa
apa benar ia bukan pria yang baik untukku??
siapa yang harus kudengarkan??
hati kecilku ini rasanya sudah bungkam
aku menginginkannya
aku ingin dewasa bersamanya..
aku ingin memperbaikinya
aku ingin membahagiakannya
aku ingin menjadikannya pria yang terhebat di depan semuanya
aku ingin melihatnya bahagia, sukses, dan aku dibelakangnya
aku ingin membuatnya gemuk,, tidak kurus seperti sekarang
aku ingin ia cepat lulus..selesaikan semua urusan disini dan segera berpindah ke hal yang memang dia inginkan, mengejar impiannya..

dan aku..
ingin bersamanya
disampingnya

hah..
sepertinya aku memang terlalu banyak menuntut
terlalu banyak keinginan
belum tentu ini yang terbaik untuknya
belum tentu ia menginginkannya

terlalu menyedihkan buatku..
menyaksikan ini semua
menyesakkan...
memusingkan..
aku muak sebenarnya..
aku kesepian..
aku gak tau harus gimana..

tuhaann...
sespesial apa sih pria yang aku tunggu?
pria yang kau siapkan untukku?
sampai aku harus merasakan sakit seperti ini..
gelisah selara ini...

tuhaan..
jika memang nanti akan datang pria untukku
tolong jangan biarkan aku merasakan sakit seperti ini lagi
cukup bagiku tersiksa seperti ini
aku tak ingin lagi..

but..
one thing for sure right now
i love you hun for sure..

-always miss you-



Tidak ada komentar: